Capaian

Sejak didirikan beberapa capaian yang layak untuk dibagi oleh Laboratorium Pengelolaan Hama dan Penyakit terpadu kepada masyarakat dan dunia pertanian Indonesia adalah :

  • Hingga kini Laboratorium Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu sudah menjalin Kerjasama di bawah fakultas pertanian universitas udayana telah melaksanakan Kerjasama dengan Kementrian Pertanian Republik Indonesia dibawah dirjen pupuk dan pestisida serta pusat perlindunagan tanaman pangan kementan dan dengan lebih dari 70 perusahaan telah melaksanakan Kerjasama berupa pelaksanaan pengujian efikasi pestisida.
     
  • Sampai saat ini laboratorium pengelolaan hama dan penyakit terpadu telah banyak melakukan banyak kontribusi terutama pada beberapa wabah ledakan serangga yang pernah terjadi yakni berupa ledakan ulat bulu yang terjadi di Bali tahun 2011.
     
  • Sampai saat laboratorium pengelolaan hama dan penyakit terpadu telah banayak melalakukan Kerjasama dengan instansi daerah yang meliputi pemerintah provinsi bali, pemerintah kabupaten kota yang ada di bali. meliputi Kerjasama PHT serta pertanian berkelanjutan yang ada di bali.
     
  • Melakukan diseminasi teknologi melalui riset aksi untuk mengatasi hama/penyakit utama pada padi cabai, bawang merah, kentang, kubis, jeruk di Bali.
     
  • Bermitra dengan pemerintah daerah dan perguruan tinggi lain serta badan litbang pertanian untuk mendorong pembentukan, mendampingi dan membuat jaringan yang meliputi Kerjasama penelitian, lokakarya.

Kontak


Laboratorium Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu (IPMLaB)
Alamat

Jalan P.B. Sudirman, Denpasar, Bali 80234

Laboratorium Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu (IPMLaB)
Phone

+62 81246969177

Laboratorium Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu (IPMLaB)
Email

ipmlab.udayana@gmail.com

Lokasi


Facebook


Laboratorium Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu (IPMLaB) 

Hama dan penyakit tanaman dianggap sebagai permasalahan utama dalam sistem produksi pertanian di Indonesia dengan kehilangan hasil panen mencapai 30% per tahun.

upaya untuk mengurangi jumlah kehilangan hasil panen tersebut harus diselenggarakan secara terus menerus.

Strategi pengendalian hama dan penyakit yang ramah lingkungan harus diterapkan sebagai sebuah andil dalam pelestarian lingkungan global.

Saat ini, Laboratorium Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Udayana untuk saat ini mahasiswa yang melakukan penelitian.

Mahasiswa yang tergabung di laboratorium dilatih untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman secara terpadu sehingga mampu, memberi dan mengonsep suatu rekomendasi dalam memecahkan berbagai masalah hama dan penyakit tanaman.

Lulusan mahasiswa yang tergabung pada laboratorium pengelolaan hama dan penyakit terpadu proteksi, tanaman telah bekerja di berbagai institusi umum dan sektor swasta dengan menduduki posisi penting dalam negeri.

Pengembangan teknologi perlindungan tanaman, mencakup kegiatan pengamatan, peramalan dan pengendalian OPT, serta penanganan Dampak Perubahan Iklim (DPI).

Peran IPMLaB dalam upaya pengelolaan hama dan penyakit terpadu khususnya yang ada, di bali sangat berperan aktif sebagai salah satu laboratorium sebagai pusat kajian yang meliputi tending OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) .

Kegiatan pendukung lainnya meliputi penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengamatan, pengendalian OPT dan penanganan peramalan serta kegiatan penyebaran informasi / publikasi Laboratorium Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu (IPMLaB) .